Strategi Program JHET

Educational Trail

Educational Trail atau dapat diartikan sebagai sarana berupa lintasan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga hiking dan running, pendidikan lingkungan, pengenalan habitat, pengamatan flora dan fauna, dan pendidikan lingkungan. Educational Trail sebagai sebuah program merupakan media gerakan kampanye dan kegiatan penyadartahuan bagi masyarakat dalam mendorong kepada pelestarian alam dan pemulihan ekosistem.

Trail Management

Trail (lintasan) merupakan sarana yang digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk olahraga, wisata alam, akses masyarakat, pendidikan lingkungan, dan lain-lain. Untuk lebih bisa menjadi sarana yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestaraian alam sebagai objek wisata, diperlukan upaya penataan dan pemeliharaan sebuah lintasan dalam sebuah managemen yang terintegrasi dengan kepentingan ekologi dengan memperhatikan unsur keselamatan pengunjung, keamanan habitat, dan mendukung pada pendidikan lingkungan hidup. Pengelolaan Lintasan (Trail Management) bisa dilakukan melalui kegiatan pariwisata alam dan olahraga alam bebas.

Sustainable Livelihoods and Community Development

Masyarakat yang berada di sekitar hutan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya pelestarian ekosistem dan menunjang dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. JHET mengupayakan keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDA melalui kegiatan agroekologi dalam program community development. JHET memposisikan kelompok masyarakat sebagai subjek, dimana dalam proses inisiatif, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, masyarakat terlibat secara langsung.

Educational Trail

Educational Trail atau dapat diartikan sebagai sarana berupa lintasan yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga hiking dan running, pendidikan lingkungan, pengenalan habitat, pengamatan flora dan fauna, dan pendidikan lingkungan. Educational Trail sebagai sebuah program merupakan media gerakan kampanye dan kegiatan penyadartahuan bagi masyarakat dalam mendorong kepada pelestarian alam dan pemulihan ekosistem.

Trail Management

Trail (lintasan) merupakan sarana yang digunakan untuk berbagai keperluan, baik untuk olahraga, wisata alam, akses masyarakat, pendidikan lingkungan, dan lain-lain. Untuk lebih bisa menjadi sarana yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestaraian alam sebagai objek wisata, diperlukan upaya penataan dan pemeliharaan sebuah lintasan dalam sebuah managemen yang terintegrasi dengan kepentingan ekologi dengan memperhatikan unsur keselamatan pengunjung, keamanan habitat, dan mendukung pada pendidikan lingkungan hidup. Pengelolaan Lintasan (Trail Management) bisa dilakukan melalui kegiatan pariwisata alam dan olahraga alam bebas.

Sustainable Livelihoods and Community Development

Masyarakat yang berada di sekitar hutan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya pelestarian ekosistem dan menunjang dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. JHET mengupayakan keterlibatan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDA melalui kegiatan agroekologi dalam program community development. JHET memposisikan kelompok masyarakat sebagai subjek, dimana dalam proses inisiatif, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, masyarakat terlibat secara langsung.